Berikut ini sediki kisah tentang perjalanan website Universitas Padjadjaran. Mungkin ceritanya tidak lengkap. Cerita ini hanya sebagai bagian dari perjalanan saya memulai bergabung di Tim TI Unpad hingga sekarang (2013).
Website-website lama ini sempat saya capture, tidak semuanya ada beberapa website terutama versi pertama saya sama sekali tidak memiliki. Meskipun demikian secara umum tampilannya tidak terlalu jauh berbeda dengan tampilan yang saya dapat pertama kali.
Tulisan ini saya buat di sela-sela kesibukan saya yang mungkin seharusnya harus saya katakan dengan jujur penuh dengan kejenuhan tingkat tinggi. Kejenuhan ini mungkin muncul disebabkan oleh terlalu tingginya harapan dibandingkan kenyataan yang terjadi saat ini di tempat saya bekerja, kampus tercinta Universitas Padjadjaran. Universitas Padjadjaran sebagai sebuah perguruan tinggi dimana saya pernah mengenyam ilmu d3 dan ext S1. Perguruan tinggi yang penuh dengan kritikan pedas dari mulut saya sendiri, yang dulu penuh dengan rasa kekecewaan terutama selama saya masih kuliah di sana.
Continue reading Tokoh- tokoh Unpad yang menginspirasi versi Arif Firmansyah
Kebutuhan terhadap data dan informasi telah menjadi modal penting bagi sebuah perguruan tinggi besar seperti Universitas Padjadjaran agar mampu tetap bersaing dengan perguruan tinggi yang lain. Untuk mempertahankan sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki daya saing tinggi baik dalam maupun luar negeri, Universitas Padjadjaran tidak cukup hanya bermodalkan nama besar. Seiring dengan waktu Perguruan tinggi lain baik negeri maupun swasta dan baik dari dalam negeri dan luar negeri akan terus bersaing dan membesar. Peran data dan informasi sebagai modal merupakan prioritas yang perlu diperhatikan oleh seluruh pimpinan untuk menghasilkan strategi –strategi perencanaan dan keputusan yang lebih baik.
Implementasi Teknologi Informasi dapat efektif dan efesien jika strategi yang dijalankan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Salah satu strategi yang sangat berpengaruh dapat dilihat dari stakeholder yang akan terlibat dalam proses implementasi. Penekanan agar proses ini dapat berjalan harus dimulai dari pimpinan hingga bawahan (Top Down). Proses ini harus dapat diselaraskan dengan Strategi Teknologi Informasi baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Continue reading Manajemen Perubahan Terhadap Implementasi TI Melalui Transformasi Pengetahuan Memanfaatkan Teknologi Persuasif
berikut slide workshop :
Teknologi PALM ke depan
Ketika sebuah organisasi melakukan perubahan, tanggapan apa yang pertama kali didengar dari anggotanya? Apakah setiap perusahaan atau organisasi pemerintah pernah merasakan ketika ada perubahan semua berjalan tanpa ada penolakan. Jika ada anggota tim yang berteriak dan berucap “Mangapa setiap terjadi perubahan selalu saja membuat kita lebih sibuk?” apakah itu wajar? atau bisa jadi ada yang berucap “Perubahan ini sama sekali tidak akan mengubah pola kerja kita!”. Sebuah perusahaan sepertinya tidak bisa seterusnya begitu percaya diri dengan pendapat bahwa tidak adanya perubahan perusahaan itu akan tetap baik dan maju. Continue reading Change Reality by Innovation
Pustakawan, seorang yang selalu tampil prima di balik rak-rak buku perpustakaan. Sepertinya nama perpustakaan nya saja masyarakat kita kurang begitu tertarik. Mungkin bagi mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan perkuliahannya mau gak mau terkadang mau berkunjung. Apakah itu karena di sarankan oleh para dosennya atau karena kemauan sendiri karena membeli buku membutuhkan uang atau karena memang senang. Mungkin itu pandangan penulis yang melihat dari kaca mata pengalaman sendiri. Penulis berharap kondisi perpustakaan- perpustakaan saat ini tidak seperti itu. Dan apakah anda tahu, salah satu kesuksesan sebuah perpustakaan ada di tangan-tangan orang- orang yang berada di balik perpustakaan itu sendiri dan salah satunya adalah seorang Pustakawan.
Ternyata makan siang yang teratur bagi seseorang terutama para pegawai yang sibuk diam di kursi kerja akan ber pengaruh besar, apa lagi jarak ketempat makan yang lebih dekat dan hari libur digunakan kerja dan jam pulang digeser ke malam (workaholic lah) pasti perut akan terlihat lebih kedepan. Hal ini dialamai di sini, semenjak pola makan siang jadi teratur para programmer di divisi software DCISTEM mengalami masalah baru, yaitu berat badan naik lebih cepat. Dito sebagai penggagas ide menyediakan koki khusus untuk makan siang ternyata haris berpikir ulang, karena kalo di google gak cuman koki yang dipikirin tempat olahraga dan tempat relaksasi juga disediakan, jadinya mau tidak mau fasilitas makan siang harus di beri pasangan yang pas, salah satunya olah raga. Dan akhirnya ada rejeki nih buat beli sesuatu dan okibae memberi ide beli alat fitnes (treadmill) biar para programmer gak cuman duduk makan dan duduk, tapi sekarang duduk, makan dan olah raga. Bravo DCISTEM!!.
Biasanya EPSBED (Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi Diri) diterangkan sebagai Sistem Evaluasi bagi Program studi melalui pengumpulan data berdasarkan SK-034 yang didukung dengan program aplikasi EPSBED yang “ringan” (program DOS) dan struktur data (termasuk format data) yang terus bertambah dari tahun ketahun. Penjelasan ini terkadang bagi para operator data di fakultas ataupun program studi menjadi sesuatu yang ditakuti, karena hingga saat ini proses yang terbaik dalam pengumpulan data adalah mengentri langsung ke program aplikasi tersebut. Jika proses dilakukan dengan mengkonversi langsung berarti cukup banyak harus dimengerti baik oleh operator atau yang menggabungkan data seluruh fakultas. Sepertinya EPSBED yang menakutkan ini harus dipoles agar kesan menakutkannya tidak muncul kembali, atau bahkan menjadi sesuatu yang menarik karena manfaat dan fungsi EPSBED sendiri sebenarnya untuk kepentingan program studi dan perguruan tinggi juga.
Continue reading EPSBED untuk DOSEN
Akhir- kahir ini terdengar isu kabar bahwa pemerintah akan melakukan pemeriksaan atau razia laptop di beberapa tempat umum salah satunya di bandara. Pemeriksaan seperti ini sebenarnya sudah dilakukan dibeberapa negara. Unpad telah memiliki kerjasama dengan Microsoft sebagai perusahaan software yang memiliki produk software terbanyak digunakan oleh pengguna komputer di dunia dalam hal legalisasi penggunaan software microsoft. Proses deploy di unpad tidak memberikan CDnya langsung keseluruh pengguna di kampus, namun diberikan layanan installasi langsung ke laptop atau pc yang dimiliki oleh staff, mahasiswa atau dosen. Layanan ini diberlakukan setelah pihak dcistem menerima informasi bahwa serial number produk microsoft yang dimiliki unpad tersebar di tempat penjualan cd bajakan dengan alasan tersebutlah akhirnya CD tidak disebarkan langsung ke perorangan. Saat ini pertumbuhan pengguna laptop di unpad sangat meningkat dan sebagain besar meminta penginstallan dilakukan di dcistem agar notebook mereka berisi software legal dari miscorosft. Hal ini membuat tim penginstall dibawah komando bang erwin kelabakan, maklum setiap harinya pasti ada saja mahasiswa, dosen atau staf yang meminta diinstall.
Continue reading Ini dia The MCA Hero (pahlawan software legal unpad)
